Sam Anderson

phasmavare, est. 2018

Profile

NamaSam Anderson
PanggilanSam
Tempat LahirLondon, Inggris
Tanggal Lahir5 Mei
Umur35 tahun
Tinggi190cm
Berat badan89kg
Warna mataHitam kebiruan
Warna RambutHitam
Tempat TinggalAzabujuban, Tokyo, Jepang
StatusHidup
PekerjaanCEO Anders Property Holdings (Asia) - anggota Krähen - Ruxe Club Owner
Orientasi seksualHeteroseksual
Net WorthUS$ 48.5 Miliar
Gambaran SuaraEd Skrein

Appearance

pic credit: unknown | aczer | 화룡

Sam yang memiliki tinggi di atas rata-rata ini memiliki wajah yang agak mirip dengan ayahnya. Terbiasa hidup di lingkungan yang berbau bisnis sejak kecil, pakaiannya selalu terlihat formal. Pakaian casual yang digunakannya biasanya tetap dilengkapi dengan blazer.Jika sedang berada dalam masa-masa ‘malas’, Sam biasa mengenakan celana training atau celana pendek dengan hoodie.Jika sedang berada dalam mode ‘kerja’, Sam biasa mengenakan pakaian berwarna gelap dan terkadang dilengkapi dengan coat panjang tersampir di bahunya.

Personality

Sam adalah orang yang cukup ramah, ia bisa berbicara santai dengan siapa saja, bahkan menggoda wanita untuk ikut bersamanya menghabiskan satu malam bersama. Seringkali disebut sebagai Casanova oleh rekan-rekannya di Sieben Krähen. Kemampuannya untuk berbicara dengan wanita melahirkan pujian dari rekan kerjanya sebagai “Si Mulut Seksi”.Meski dengan sifatnya yang seperti itu, Sam merupakan tipe pemimpin yang cukup keras, terutama ketika ia sedang mengurus perusahaannya. Kepada bawahannya, ia seringkali tidak memberikan toleransi untuk kesalahan yang dilakukan. Keras kepala jika sudah memutuskan sesuatu menjadi pelengkap sifatnya. Namun sifat itu menjadi salah satu hal yang membantunya untuk mencapai kesuksesan seperti saat ini.

Story

Masa Kecil — Sam dilahirkan di London, dari keluarga yang berkecukupan. Masa kecilnya menyenangkan, namun juga dipenuhi dengan kewajiban yang harus membuatnya menghabiskan sebagian masa kecilnya dengan belajar. Semenjak sang ayah meneruskan usaha keluarga di bidang properti, Sam tidak bisa terlalu sering menghabiskan waktu dengan kedua orangtuanya. Meski begitu, Sam masih dimanjakan dengan dibelikan segala sesuatu yang diinginkannya.Semakin lama, perusahaan keluarganya semakin berkembang, dan ayahnya semakin sibuk untuk membangun berbagai cabang di Negara lain. Selain itu berbagai kesibukan lain pun membuat waktunya bersama kedua orangtuanya semakin terpangkas. Saat itu, keluarganya mulai kehilangan kehangatan, dan ketika Sam berumur 8 tahun, kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Sam tinggal dengan sang ayah, sementara ibunya meninggalkan rumah. Entah apa yang menyebabkan keduanya bercerai, namun ia sempat mendengar berita bahwa ibunya berkencan dengan pria lain, sementara ayahnya terlalu sibuk untuk mempedulikan hal tersebut.Remaja — Kehidupannya mulai berubah. Sam yang tumbuh tanpa kasih sayang yang cukup dari kedua orangtua sejak mereka bercerai, membuatnya cukup nakal saat memasuki masa remaja. Ia sudah mengenal rokok dan mulai kecanduan setelahnya. Tidak ada yang berani memarahi, karena Sam pandai menyembunyikan kenakalannya tersebut. Sam mulai berkencan dengan perempuan, berganti-ganti pasangan kencan hingga dirinya merasa bosan.Setelah lulus SMA, Sam mulai diminta untuk menjadi pemimpin perusahaan, mengikuti jejak sang ayah. Ia berkuliah dan mempelajari berbagai hal tentang manajemen perusahaan, menggali informasi tentang usaha di bidang properti, dan mencuri ilmu dengan mengikuti ayahnya ketika melakukan kegiatan di perusahaan. Ia pindah ke Jepang setelah memasuki masa kuliah, meneruskan kuliah di sana sambil mengurusi perusahaan cabang Asia. Ayahnya meminta Sam untuk mengambil posisi CEO secepatnya, dengan alasan tidak ingin kursi tersebut diambil oleh orang lain dan dimanfaatkan.Di tengah-tengah persiapannya untuk mengambil kursi tertinggi perusahaan, ia bertemu dengan Henry, yang sempat mengajaknya untuk bergabung dengan sebuah kelompok bernama Krähen. Ia berjanji akan bergabung setelah kursi CEO didapatkan. Kini kelompok tersebut bermarkas di sebuah kafe bernama Sieben Krähen.Dewasa — Setelah bergabung dengan kelompok Krähen, Sam memutuskan untuk membuka bisnis prostitusi yang sekaligus memberikan bantuan dana untuk kafe dari hasil bisnis gelapnya ini. Tidak ada yang mengetahui hal ini kecuali anggota kelompok Sieben Krähen dan adiknya, Devian. Sedangkan orang-orang tetap mengenalnya sebagai CEO muda yang sukses. Dalam menjalankan bisnis tersebut, ia dibantu oleh anak buah yang menjadi kaki tangannya, beserta seorang informan handal yang selalu mampu memberikan banyak informasi berguna bagi Sam.

Occupation

CEO

Menjabat sebagai kepala tertinggi perusahaan properti cabang Asia, Sam memiliki segudang pekerjaan yang harus diselesaikan. Dengan bantuan sekretaris kepercayaannya, Sam menjalankan perusahaan dan terus mengembangkannya hingga kini. Perusahaan utamanya masih dipegang oleh sang ayah, dan Sam diharapkan akan bisa mengambil alih posisi tersebut suatu hari nanti.

Ruxe Club Owner

Ruxe Club merupakan nama kelab malam yang dimiliki oleh Sam, dengan rekan terpercayanya, Glen Aylward sebagai pengelola. Kelab yang berlokasi di wilayah Roppongi ini memiliki empat lantai dan satu lantai bawah tanah.Lantai pertama merupakan Bar & Cafe yang bisa didatangi siapa saja dan buka selama 24 jam. Lantai kedua merupakan Club yang mulai beroperasi sejak pukul lima sore hingga lima pagi. Lantai ketiga merupakan bagian VIP yang diperuntukkan bagi anggota Club tertentu saja, dan terdapat lorong lain yang mengarah pada ruang karaoke. Lantai keempat, merupakan kantor para eksekutif.Ruxe Club memiliki lantai bawah tanah yang memiliki pintu masuk tersembunyi dan biasa digunakan untuk kegiatan lain yang terbilang ilegal. Dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi, untuk memastikan tidak ada satu pun kegiatan yang terendus polisi.

Hidden Job

Sam memiliki beberapa bisnis lain di balik perannya sebagai seorang CEO perusahaan properti dan pemilik kelab malam. Pekerjaan ini hanya diketahui oleh segelintir orang saja; anggota Sieben Krähen, adiknya, sekretaris dan asisten kepercayaan, serta beberapa teman terdekatnya.Bisnis tersebut ialah perdagangan manusia dan rumah bordil. Kedua kegiatan ini dilakukan di tempat yang sama dengan kelab malamnya. Berada di lantai bawah tanah dengan pengawasan yang jauh lebih ketat. Hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki akses jual-beli, dan Sam mengenal semua pelanggannya secara lengkap. Untuk menghindari kebocoran informasi, tentu saja.Bisnis rumah bordilnya berjalan dengan para wanita yang sekaligus bekerja sebagai pelayan di kelab, menawarkan diri untuk menemani minum hingga melayani kebutuhan biologis para pelanggan sesuai dengan kesepakatan.Kedua bisnis tersembunyi ini yang menjadi pemasok utama keuangan kelompok Sieben Krähen.

Trivia

- Kemampuan yang dimilikinya yaitu beladiri dan menembak dengan satu tangan
- Bisa memainkan alat musik, yang sudah dipelajarinya sejak kecil adalah piano
- Kelemahannya adalah air mata wanita. Ingatan tentang ibunya selalu muncul saat ia melihat wanita menangis di hadapannya
- Rokok adalah sebagian dari hidupnya. Saku jasnya selalu berisi satu kotak rokok rasa menthol
- Jika sedang stress, Sam mampu menghabiskan dua kotak rokok dan beberapa botol minuman beralkohol sekaligus
- Memiliki toleransi yang tinggi terhadap minuman beralkohol, selalu menjadi yang paling akhir mabuk, atau bahkan tidak sama sekali
- Jika sedang marah, Sam lebih senang berdiam diri dan merokok, atau menyibukkan diri dengan pekerjaan
- A Night Owl. Hidupnya lebih banyak dihabiskan pada malam hari
- Memiliki alergi debu
- Belum memiliki keinginan untuk mengencani wanita secara serius
- Makanan Jepang favoritnya adalah sukiyaki
- Makanan yang tidak disukainya adalah makanan manis
- Minuman favoritnya adalah kopi hitam, namun terkadang mengganti kopi hitamnya dengan teh.